"NEAR Protocol: Masa Depan Aplikasi Terdesentralisasi"
Blockchain adalah sebuah teknologi yang memungkinkan rekaman data yang terdistribusi dan terdesentralisasi. Setiap transaksi yang terjadi dicatat dalam blok yang kemudian dihubungkan dengan blok sebelumnya, membentuk sebuah rantai.
Cryptocurrency adalah bentuk mata uang digital yang ditransaksikan melalui teknologi blockchain. Mata uang ini berfungsi sebagai media transaksi yang aman dan tidak memerlukan perantara seperti bank.
Mengapa blockchain dan crypto penting? Karena mereka menawarkan transparansi, keamanan, dan efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan sistem tradisional. Mereka juga memungkinkan aplikasi dan kontrak yang lebih kompleks dan terdesentralisasi.
NEAR Protocol (NEAR) adalah sebuah platform blockchain yang dirancang untuk mempermudah pengembangan dan penggunaan aplikasi terdesentralisasi (dApps). Tujuan utama dari NEAR Protocol adalah untuk membuat blockchain lebih dapat diakses untuk pengguna dan pengembang.
NEAR Protocol dibuat untuk mengatasi beberapa masalah utama dari blockchain tradisional seperti skalabilitas, pengalaman pengguna, dan biaya transaksi. Dengan teknologi yang canggih dan efisiensi yang tinggi, NEAR ingin mendorong adopsi massal dari teknologi blockchain.
NEAR Protocol didirikan oleh Alexander Skidanov dan Illia Polosukhin pada tahun 2018. Tim di balik NEAR terdiri dari para ahli di berbagai bidang seperti matematika, ilmu komputer, dan teknik. Mereka memiliki visi yang kuat untuk menciptakan platform yang revolusioner.
Sejak peluncurannya, NEAR Protocol telah mencapai banyak tonggak sejarah penting seperti penerapan sharding dan pengadaan dana dari investor besar.
Salah satu keunggulan NEAR Protocol (NEAR) adalah teknologinya yang inovatif.
NEAR Protocol terkenal karena kemudahan dalam penggunaan bagi pengguna akhir dan pengembang.
NEAR Protocol (NEAR) menawarkan biaya transaksi yang efisien dan kecepatan yang tinggi.
Interoperabilitas adalah salah satu fitur kuat dari NEAR Protocol.
Keamanan adalah prioritas utama dalam NEAR Protocol (NEAR). Dengan menggunakan mekanisme konsensus PoS, validator berperan untuk memastikan keamanan dan validitas setiap transaksi dalam jaringan. Selain itu, NEAR terus melakukan audit keamanan dan pembaruan untuk memastikan platformnya tetap aman dari berbagai ancaman.
NEAR Protocol (NEAR) adalah salah satu platform blockchain yang paling inovatif dan efisien yang ada saat ini. Dengan fokus pada skalabilitas, kemudahan penggunaan, dan biaya transaksi yang rendah, NEAR Protocol memiliki potensi besar untuk menjadi fondasi bagi aplikasi terdesentralisasi di masa depan. Dengan komunitas yang terus berkembang dan teknologi yang terus diperbarui, NEAR Protocol siap untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital.
“`
Apakah XRP Bisa Mencapai $4 pada Tahun 2025? Potensi XRP di Masa Depan XRP, salah…
Singapura Muncul Sebagai Pusat Cryptocurrency Terkemuka di Asia dengan Regulasi Berbasis Risiko Singapura Menjadi Pemain…
Solana Naik 10% Menjadi Di Atas $200, Spekulasi Persetujuan Transfer ETF Senilai $55 Juta Meningkat…
Benarkah IRS Baru Saja Menunda Persyaratan Pelaporan Pajak Kripto? Penundaan Pelaporan Pajak Kripto oleh IRS…
Mantan Eksekutif Mata Uang Kripto Do Kwon Akan Muncul di Pengadilan AS atas Tuduhan Penipuan…
Bitcoin: Satu Indikator Menandakan Awal 2025 yang Bergejolak Bitcoin Akan Menghadapi Volatilitas Tinggi Bitcoin, mata…